Minggu, 30 Oktober 2011

LATAR BELAKANG ORGANISASI SOSIAL

Seorang pakar bernama Herbert G. Hicks mengemukakan dua latar belakang mengapa orang memilih untuk berorganisasi:
a. Alasan Sosial (social reason), sebagai “zoon politicon ” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok, maka manusia akan merasa penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual, atau ekonomi.
b. Alasan Materi (material reason), melalui bantuan organisasi manusia dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri yaitu:
1) Dapat memperbesar kemampuannya
2) Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran, melalui bantuan sebuah organisasi.
3) Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi sebelumnya yang telah dihimpun.

Manusia pada umumnya dilahirkan seorang diri, namun dalam kehidupannya harus berkelompok atau bermasyarakat. Manusia tidak dapat berdiri sendiri namun tergantung pada orang lain.
Dengan demikian manusia itu merupakan bagian dari suatu organisi sosial. Hampir semua kegiatan manusia dilakukan dalam kaitannya dengan orang lain dan daam kehidupan bersama dengan manusia lainnya.
Organisasi sosial manusia mewujudkan diri dalam bentuk kelompok sosial. Di dalam hubungannya antara manusia dengan manusia lain, agaknya yang paling penting adalah reaksi yang timbul akibat hubungan-hubungan timbal balik antara sesama manusia.
Organisasi sosial di dalam kehidupan manusia ini, merupakan himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama.

Hubungan tersebut antara lain menyangkut kaitan timbal balik yang saling mempengaruhi.
Untuk itu, diperlukan beberapa persyaratan tertentu, antara lain;
1) adanya kesadaran pada setiap anggota kelompok bahwa dia merupakan sebagian dari kelompok yang bersangkutan,
2) adanya hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lain,
3) adanya faktor yang dimiliki bersama sehingga hubungan antara mereka bertambah erat,
4) berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku,
5) bersistem dan berproses.

Organisasi sosial terdapat suatu struktur organisasi dan suatu faktor yang dimiliki bersama oleh anggota-anggota kelompok-kelompok itu, sehingga hubungan antara mereka bertambah erat. Faktor-faktor itu yang terdiridari dimana merupakan nasib yang sama, kepentingan yang sama, ideologi yang sama, politik yang sama.



ORGANISASI JALUR KEMAHASISWAAN

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

BEM merupakan organisasi induk kemahasiswaan intern pada tingkat universitas terdiri atas seluruh mahasiswa.


Tugas pokok BEM adalah :

1). Mewakili mahasiswa pada tingkat universitas, mengkoordinasikan kegiatan organisasi kemahasiswaan dalam bidang ekstrakurikuler di tingkat universitas terutama yang berkaitan dengan fungsi pencapaian tujuan pendidikan nasional.
2). Merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler terutama yang bersifat penalaran dan keilmuan sesuai dengan garis-garis program yang ditetapkan, serta memberikan pandapat, usul dan saran kepada pimpinan universitas terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi dan tujuan pendidikan nasional.



BEM Universitas berfungsi :

1) Menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa Universitas
2) Merencanakan dan menetapkan garis-garis besar program kegiatan kemahasiswaan.
3) Membidangi organisasi kemahasiswaan yang bersifat kokurikuler yang dilaksanakan oleh BEM fakultas.
4) Membidangi organisasi kemahasiswaan yang bersifat ekstrakurikuler yang operasionalnya dilaksanakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
5) Mengkomunikasikan mahasiswa antar organisasi kemahasiswaan BEM fakultas dan unit kegiatan mahasiswa (UKM) di tingkat universitas.



NAMA : NURUL HIDAYATI
NPM : 18110909
KELAS : 2KA30
MATKUL : TEORUM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar